Selasa, 27 Desember 2016

TENAGA SUKARELA (TSR)

Tenaga Sukarela (TSR) adalah anggota PMI yang direkrut dari perseorangan dari kalangan masyarakat yang berlatar belakang profesi atau memiliki ketrampilan tertentu, misalnya dokter, ahli gizi, sanitasi, akuntan, logistik, teknisi, pertanian, jurnalis, seniman/artis, teknologi komunikasi, guru, dsb dan bersedia menjadi relawan PMI.
Kalangan profesional yang berminat ingin bergabung dengan PMI dapat menghubungi Markas PMI Kota/Kabupaten atau PMI Provinsi setempat kemudian mengikuti orientasi kepalangmerahan, sebelum dilibatkan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Mereka akan direkrut bilamana PMI mempunyai program kegiatan pelayanan yang memerlukan tenaga relawan dengan spesifikasi yang terkait, untuk ditugaskan di lokasi operasi kemanusiaan tersebut.
Menjadi Anggota TSR:
  • Usia minimal 18 tahun dan serendahnya tamatan SMP/Sederajat
  • Atas kesadaran dan kemauan sendiri bersedia mendaftarkan diri menjadi anggota PMI setempat
  • Memiliki keterampilan/keahlian/profesi tertentu yang dapat mendukung tugas dan kegiatan PMI, baik yang didapat dari pendidikan formal maupun non formal, seperti kursus, dll
  • Memiliki kesanggupan secara fisik dan mental
  • Bersedia menjalankan ketentuan organisasi PMI dan menjaga nama baik PMI
  • Bersedia mengabdikan diri di PMI
  • Bersedia mengikuti Orientasi Kepalangmerahan
Persyaratan Bagi WNA:
  • WNA yang telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia (mempunyai dokumen keimigrasian yang jelas)
  • Bersedia mengikuti Orientasi Kepalangmerahan
  • Mendaftarkan diri atas kesadaran dan kemauan sendiri
  • Bersedia mentaati peraturan organisasi yang berlaku dan menjaga nama baik PMI

PALANG MERAH REMAJA

Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah kegiatan remaja di sekolah atau lembaga pendidikan normal dalam kepalangmerahamelalui program kegiatan ekstra kurikuler.
Anggota PMR:
PMR MULA setingkat SD
PMR MADYA setingkat SMP
PMR WIRA setingkat SMA

Syarat menjadi anggota PMR:
  • WNI atau WNA yang berdomisili di Indonesia
  • Berusia 7-20 tahun dan belum menikah
  • Berpendidikan setingkat SD, SLTP dan SLTA
  • Bersedia mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar kepalangmerahan
  • Mendapat persetujuan orang tua/wali
Kegiatan PMR:
  • Pengumpulan bantuan di sekolah untuk korban bencana
  • Bakti sosial dengan kunjungan ke rumah sakit atau panti jompo/panti asuhan untuk perawatan keluarga, gerakan kebersihan lingkungan, dsb
  • Mengikuti gerakan kakek/nenek angkat asuh
  • Mengikuti pelatihan remaja sebaya di bidang kesehatan remaja dan HIV/AIDS
  • Donor darah siswa
  • Seni (majalah dinding, lomba-lomba)
  • Program persahabatan remaja palang merah regional/internasional
  • Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) PMR
Ruang lingkup kegiatan PMR dikenal dengan nama Tri Bakti Remaja yang mengandung arti:
  • Berbakti kepada masyarakat (seperti mengadakan kunjungan berkala ke panti jompo, menjadi donor darah
  • Mempertinggi keterampilan serta memelihara kebersihan dan kesehatan (misalnya, mempraktikkan kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekita
  • Mempererat persahabatan nasional dan internasional (contohnya, melakukan latihan gabungan PMR dengan kelompok PMR lain, saling bertukar album persahabatan)
Note: Untuk mendaftar sebagai anggota PMR, dapat menghubungi pihak sekolah masing-masing

TEMUKAN JIWA RELAWAN MU!

Anak-anak yang terpisah dengan orang tua akibat konflik, orang tua yang kekurangan makan akibat kekeringan, keluarga yang kehilangan rumah akibat bencana alam. Apakah Anda menyadari bahwa sebetulnya kita bisa berbuat sesuatu untuk mereka agar menjadi lebih baik sekecil apapun?


Saatnya Untuk Membantu Sesama

Kini saatnya Anda untuk bergabung dengan jaringan organisasi kemanusiaan terbesar secara internasional. Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional memberikan kesempatan kepada Anda untuk berkontribusi terhadap kemanusiaan dengan lebih bermakna dan berarti. Kita akan bergabung dengan lebih dari 2,5 juta sukarelawan lainnya di seluruh dunia.

Apa yang Bisa Anda lakukan?

Anda akan berpartisipasi dalam pekerjaan kemanusiaan seperti memberikan pelayanan dan bantuan kepada 62,5 juta penerima manfaat pertahun di seluruh Indonesia maupun di luar negeri. Anda akan diberikan kesempatan mengikuti berbagai pelatihan dan  keterampilan yang menunjang kegiatan pelayanan dan bantuan kemanusiaan. Keterampilan Pertolongan Pertama, Manajemen Bencana, Dukungan Psikososial dan Pemulihan Hubungan Keluarga merupakan beberapa keterampilan yang bisa Anda kuasai.

Saat Bergabung dengan PMI, Anda Akan Bisa Melakukan Aksi Seperti :
  1. Memberikan pertolongan pertama di rumah, sekolah, kampus atau lingkungan kerja Anda.
  2. Menjadi donor darah dan mengajak orang lain menjadi pendonor darah untuk keberlangsungan kehidupan manusia yang membutuhkan.
  3. Menghibur dan memberikan dukungan psikososial bagi yang kurang beruntung.
  4. Menjadi bagian dalam pengurangan risiko dampak bencana alam maupun kesehatan.
  5. Meningkatkan keterampilan diri dan memupuk rasa cinta kasih sesama yang berguna dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Apakah Itu Anda?

Orang yang menyelamatkan nyawa sesame dalam kedaruratan? Orang yang membuat anak-anak bahagia karena bertemu kembali dengan orang tuanya? Orang yang membuat keluarga tersenyum karena mendapatkan tempat berteduh walau sementara? Orang yang memberikan tenaga dari makanan yang diberikan kepada orang-orang di pengungsian?

Jika jawabannya Anda adalah YAsilahkan menghubungi Markas PMI di kota tempat tinggal Anda.

KORPS SUKARELA (KSR) PMI

Korps Sukarela (KSR) adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR.
Anda dapat mendaftarkan diri ke Kantor PMI Kota/Kabupaten setempat dan bergabung menjadi KSR Unit Markas Kota/Kabupaten. Bila Anda seorang mahasiswa suatu perguruan tinggi, anda dapat menghubungi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menangani kepalangmerahan.
Anda dapat bergabung menjadi anggota KSR setelah melewati pendidikan dasar di PMI Kota/Kabupaten maupun UKM KSR-PMI di Perguruan Tinggi.
Syarat Menjadi Anggota KSR:
WNI atau WNA yang sedang berdomisili di Indonesia
Berusia minimal 18 tahun
Berpendidikan minimal SLTP/Sederajat
Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan
Bersedia menjalankan tugas kepalangmerahan secara terorganisir dan mentaati peraturan yang berlaku
Setelah rekrutmen, Anda akan mengikuti pelatihan tingkat dasar KSR, sebelum menginjak tingkat lanjutan dan spesiailisasi yang diselenggarakan oleh Markas Kota/Kabupaten. Sedangkan bagi anggota UKM kepalangmerahan, setelah pelatihan dasar di UKM dapat ditindaklanjuti pelatihan lanjutan di PMI Kota/Kabupaten untuk menjadi anggota KSR PMI Perguruan Tinggi.
Pelatihan spesialisasi biasanya akan diberikan kepada KSR yang siap menjadi anggota "Satgana" (Satuan Siaga Penanggulangan Bencana). Cakupan kegiatan tersebut pada intinya diarahkan untuk melaksanakan pertolongan/bantuan dalam kesatuan unit terorganisasi di bidang Penanggulangan Bencana serta Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan KSR:
Donor darah sukarela
Pertolongan pertama dan evakuasi pada kecelakaan, bencana dan konflik
Dapur umum, penampungan darurat, distribusi relief, ReStoring Family Link (RFL) untuk korban bencana
Pelayanan pada program berbasis masyarakat (CBFA/CBDP)
Layanan konseling dan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) untuk pencegahan sebaran HIV/AIDS dan narkoba
Ketrampilan hidup
Temu Karya KSR
Membantu PMI Kota/Kabupaten membina Anggota PMR

Kamis, 01 Desember 2016

1 Desember 2016, Peringati Hari HIV AIDS Sedunia

Dalam Rangka memperingati hari HIV AIDS sedunia, sejumlah aktivis kemanusiaan dan relawan sosial se-Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya dan penanggulangan AIDS, Kamis, (1/12).

Menurut pengurus PMI Kecamatan Malingping, Yeni Mulyani, kegiatan yang dilaksanakan hari ini dalam rangka peringatan hari HIV AIDS sedunia, berupa pembagian buku dan leaflet tentang bahaya HIV AIDS dan pencegahannya, ke sejumlah sekolah, instansi pemerintah dan masyarakat umum di wilayah Kec. Malingping.

Masih menurut Yeni, Acquired Immunodeficiency Syndromeatau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.








Gladi dan Simulasi Penanggulangan Bencana Tsunamy Bersama BPBD Provinsi Banten

Selasa, 29 November 2016
Persiapan simulasi penanggulangan bencana Tsunamy bersama BPBD Provinsi Banten
berlokasikan di Kecamatan Bayah Kab.Lebak Provinsi Banten